Mengenal Lebih Dekat Arti dan Tafsir Surah Al Fatihah


Al Qur’an dimulai lafadz basmalah. Maksud adalah untuk memohon pertolongan dan perlindungan kepada  Allah SWT. Dialah zat yang memberikan berkah  lagi Mahatinggi, yang berhak disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Nama Allah adalah khusus bagi-Nya saja. Ar Rahman, yang mempunyai rahmat; yaitu rahmat dan kasih sayang untuk semua makhluk.

Ar Rahim adalah kasih sayang akan tetapi dikhususkan bagi orang-orang mukmin saja. Ar Rahman dan Ar Rahim adalah dua nama Allah dari sekian banyak nama Allah Swt. Yang terungkap dalam Al Qur’an.
                Alhamdulillah, segala puji bagi Allah dengan semua sifat-Nya yang sempurna, dengan nikmat yang diberikan-Nya lahir dan batin; nikmat agama dan duniawi, sehingga sudah menjadi ketetapan bagi setiap hamba-Nya untuk memuji dan memngagungkan-Nya. Dialah  Zat yang Mahakuasa untuk mengatur segala sesuatu yang diciptakan-Nya, termasuk segala nikmat yang diberikan telah dikaruniakan kepada semua makhluk-Nya.
                Maliki yaumiddin; Dialah yang mempunyai sifat seperti raja dan penguasa paling agung. Dialah yang memberikan pengaruh dengan adanya perintah dan larangan serta memberikan ganjaran dan siksa. Dialah Allah; penguasa pada hari kiamat; hari diperlihatkannya semua amalan manusia ketika di dunia, baik ataupun buruk. Dia yang Mahakuasa untuk menegakkan keadilan dan memberikan balasan terhadap semua amal yang dilakukan manusia. Tidak ada penguasa selain Dia. Semuanya tunduk atas kebesaran-Nya lagi mengharapkan balasan berupa ganjaran dan takut akan semua siksa –Nya.
                Iyyaka na’budu wa iyyaka nastain;  beribadah dan meminta pertolongan hanya kepada Allah Swt. Segala perkara ada pada-Nya. Ayat ini menunjukkan bahwa seorang hamba tidak boleh melakukan ibadah apapun, seperti berdoa, berkurban, tawaf, kecuali kepada-Nya.
                

               Ihdinash-shirathal mustaqim; tunjuki dan bimbinglah kami kepada jalan yang lurus dan tetapkanlah kami pada jalan itu sampai bertemu dengan-Mu. Jalan itu adalah islam, yaitu satu-satunya jalan yang akan mengantar seorang hamba kepada ridha dan surga-Nya. Tidak ada jalan menuju kebahagiaan bagi seorang hamba kecuali dengan Istiqomah dijalan-Nya.

                Inilah orang-orang yang diberi nikmat nan agung, yaitu jalannya para nabi, shiddiqin, syuhada‘, dan shalihin. Mereka adalah orang-orang yang diberi hidayah dan istiqomah dalam kebenaran. Maka, jangan jadikan kami seperti  orang-orang yang engkau benci, yaitu orang-orang Yahudi. Mereka mengetahui yang hak akan tetapi tidak mengerjakannya. Jangan pula engkau jadikan sebagai golongan yang sesat, yaitu orang-orang Nasrani. Mereka adalah orang-orang yang tidak diberi petunjuk lagi sesat dalam menempuh jalan. (Tafsir Al Muyassar, Abdullah bin Abdul Muhsin At Turki ; Tafsir Taisar Al Karim Ar Rahman, Abdurrahman As Sa’di; dan Tasirul Qur’an li Utsaimin)

 Semoga Bermanfaat :)

Admin Yayasan Sahabat Qur'an Nusantara

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.