Pohon anggur itu begitu lebat dan begitu sedap dipandang mata. Buahnya yang ranum bergelantungan penuh memikat mata memandang. Seluas 1 hektar lebih kebun itu hijau dengan daunnya yang rimbun yang melilit di batang bambu berwarna kecoklatan. Siapapun ingin mendekatinya. Memetiknya. Siapakah gerangan pemiliknya?? Selangkah demi selangkah ku tapaki pohon anggur itu, menuju sebuah gubug yang nampak sederhana di kejauhan sana. Aku berniat membeli panennya cukup 1/2 kilo saja untuk menghilangkan rasa keinginanku. Menuju gubug sederhana itu, mataku tak henti memandang buahnya yang begitu memikat..bibirku tersenyum, mulutku mengunyah tanpa makanan didalamnya, langkahku semakin ku percepat agar segera sampai di tujuan. Akhirnya aku tiba di gubug sederhana itu. pemiliknya sedang sholat dhuha saat ku ucapkan salam di depan gubugnya, ia menjawab dengan takbirnya. Hatiku berdecak alangkah beruntungnya engkau wahai pemilik kebun, kebun anggurmu luas dan buahnya begitu banyak sedang en
Belajar al Qur'an Mudah dan menyenangkan